Kota Padang
Banjir Bandang, 8 Rumah Tertimbun Longsor
Tim Sar Berhasil Evakuasi 2 Jenazah
Padang Today Berita Peristiwa Kamis, 13/09/2012 - 03:42 WIB Andri Mardiansyah 1763 klik
Banjir
bandang yang kembali menghantam sebagian Kota Padang Rabu sore (12/9)
tak hanya membawa material berupa kayu yang diduga hasil dari praktek
Ilegal Loging, namun juga membuat kondisi tanah menjadi labil. Terbukti
dampak dari banjir bandang tersebut membuat beberapa titik di kawasan
Batu busuk Longsor seketika, Delapan rumah dinyatakan hilang tertimbun
longsor di Bukik Tabuk, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik Kecamatan
Pauh, sedangkan korban saat ini baru dipastikan Empat Orang yang hilang,
dua diantaranya atas nama Jamaris (45th) dan anaknya Nazwa (6th)
berhasil dievakuasi Tim Sar gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar,
BPBD, TNI, PMI serta Warga Rt 4 Batu Busuk Padang dalam kondisi sudah
tidak bernyawa lagi sekitar pukul 01.00 Wib dini hari.
Pantauan dilapangan, tak mudah bagi Tim
Sar Gabungan untuk melakukan proses Evakuasi kedua Jenazah korban karena
kondisi medan yang terbilang berat dan terjal ditambah lagi kondisi
tanah tempat kejadian yang masih labil, kurangnya peralatan penerangan
juga merupakan salah satu penghambat proses evakuasi.
Dikatakan Dasmizar Tayib, Camat
Kecamatan Pauh, sekitar delapan rumah saat ini diperkirakan tertimbun
longsor akibat banjir bandang, namun baru satu diantaranya yang sudah
dipastikan menimbulkan korban jiwa, sedangkan Tujuh rumah lainnya belum
bisa dipastikan menimbulkan korban jiwa karena tim evakuasi mengalami
kesulitan untuk mencapai lokasi akibat struktur tanah yang masih labil
dan minimnya peralatan penerangan.
"Saat ini Tim Evakuasi telah berhasil
menemukan Jenazah Jamaris dan Nazwa, sedangkan dua lagi yang juga
merupakan anak dari Jamaris, Nila dan Safa (3th) hingga kini belum
diketahui bagaimana nasibnya,"ungkap Dasmizar Tayib, Kamis (13/9).
Ditambahkan Dasmizar, selain rumah
keluarga korban Jamaris, masih terdapat Tujuh rumah lainnya yang
diperkirakan juga ikut tertimbun longsor, namun belum bisa dipastikan
apakah penghuninya ikut tertimbun atau selamat dari bencana tersebut,
yang jelas Tim Sar akan memastikan kondisi pasti esok pagi. Diharapkan
kepada semua relawan untuk dapat membantu proses pencarian dan evakuasi
mengingat jarak kelokasi yang cukup jauh dengan medan yang cukup
berat,imbuhnya.
Senada Badrul, Tokoh Masyarakat Batu
Busuk, Tim Sar akan kembali memastikan kondisi esok pagi, namun saat ini
yang paling dibutuhkan adalah peralatan penerangan, air Mineral serta
beberapa alat bangunan seperti Cangkul dan Skop mengingat Alat berat tak
mungkin bisa mencapai lokasi kejadian, sedangkan untuk Jenazah Jamaris
dan Nazwa sudah dibawa turun dan akan dipastikan apakah dibawa ke Rumah
sakit atau kerumah kerabat di Batu Busuk untuk segera disemayamkan.
Banjir kali ini merupakan banjir hebat
selama Dua bulan terakhir, yang mana sebelumnya pada Selasa (24/7)
sempat terjadi saat warga Kota Padang hendak berbuka puasa dibulan
Ramadhan. Informasi yang berkembang, kuat dugaan banjir kali ini masih
rentetan dari banjir pertama yang disebabkan praktek Ilegal Loging. (*)
[ Red/web administrator]-Selengkapnya di PadangEkspres,Posmetro padang, Rakyat Sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar